Nama: Arisa Gekkou
Gender: Female
Usia: 16 th
Tanggal lahir: 23 Desember
Tinggi/Berat: 160 cm/42 kg
Status: Single
Penampilan: rambut panjang berwarna coklat, iris warna kuning, kulit putih, tubuh nya termasuk
kurus cukup langsing, tatapan nya kadang terlihat dingin. kerap terlihat mengenakan pakaian lolita, bahkan saat bekerja.
Visualisasi: OriginalType: Cool, Ojousama, Yandere
Personality: tampak seperti pendiam dan dingin, tapi sebenarnya orang yang ramah dan murah senyum. orang yang sangat menyukai pakaian maid, kadang model-model yang dibuatnya itu idenya didapat ketika sedang berjalan2. Arisa juga sangat menyukai makanan yg manis manis, walaupun begitu ia tetap tak bisa gendut. bila ada orang yang menyakiti nya, ia bisa melakukan apa saja untuk balas dendam.
Kelebihan: cepat akrab dengan kucing dan pandai membuat pakaian maid. tidak bisa gendut walau makan dg porsi 'kuli'
Kelemahan: takut pada lebah, tidak bisa memakan makanan pedas dan cukup sulit akrab dengan orang yang baru dikenal.
Pihak: NeKoYa Cafe
Background Story:Arisa adalah putri satu-satunya di keluarga Gekkou, keluarga kaya yang cukup berpengaruh di Hokkaido, kota asal Arisa.
sejak kecil Arisa senang bermain dengan kucing yang biasa menyusup ke halaman samping di mansion nya, namun Ibunya (Midori Gekkou) memiliki alergi terhadap kucing, sehingga setelah Arisa bermain dengan kucing ibunya tak mau mendekati Arisa sebelum ia dimandikan dulu oleh May, house maid yg paling disayangi Arisa.
Sedangkan ayah Arisa (Ruruu Gekkou) adalah seorang pengusaha yang sibuk dan jarang bertemu Arisa di mansion. sehingga Arisa tak banyak mengetahui tentang ayah nya selain sebuah kenyataan bahwa ayahnya sangat benci kecoa dan akan langsung memukul mati kecoa yg lewat di hadapan nya. sehingga Ruruu Gekkou tidak hanya disegani oleh warga, namun juga ditakuti oleh ras Insecta, terutama kecoa.
Begitu Arisa mulai beranjak dewasa, ia mulai memiliki sedikit teman (manusia) walaupun masih senang bermain dengan kucing-kucing liar yang masuk ke halaman mansion.
meski begitu ia semakin kesepian karna teman-temannya tidak ada yang benar benar mengerti keadaan dirumahnya, terutama setelah kepergian May karena sakit dan tak dapat bekerja lagi.
saking kesepian nya, suatu hari ia nekat melakukan sesuatu hal yg ia tahu bahwa itu terlarang. usai makan malam ia memungut seekor kucing liar dari halaman dan membawa nya masuk, kemudian menaruhnya di hadapan ayah dan ibunya sambil memohon untuk memeliharanya.
ayah nya hanya mengatakan, "kau boleh memeliharanya kalau dia bersih dan tidak mengundang kecoa."
sedangkan ibunya tentu menolak mentah mentah permintaan anaknya itu.
berkali-kali Arisa melakukan usaha tsb, namun tetap tak mendapat persetujuan dari ibunya . hingga ibunya mengurung Arisa di kamar agar ia berhenti bermain dg kucing.
Namun usaha ibunya itu sia-sia. Arisa malah kabur dengan melompat ke pohon di dekat balkon kamarnya. kemudian ia turun dri pohon dan sampai ke halaman. disitu seekor kucing putih bercorak hitam, Kiku, telah menantinya. Kemudian mereka kabur menyebrang pulau ke Tokyo.
Begitu sampai ke Tokyo, uang simpanan nya telah habis untuk transport, kebutuhan perut Arisa, membeli ikan untuk Kiku dan menyewa tempat tinggal. tak mungkin Arisa hidup tanpa menghasilkan apa-apa. sudah cukup tersiksa ia tinggal berdua dengan kiku (tanpa adanya house maid).
Suatu hari, Arisa berjalan-jalan mengelilingi kota untuk mencari kerja agar ia tetap dapat bertahan tanpa perut keroncongan, sementara Kiku juga terus merengek minta makan.
Kejadian tak disangka terjadi, ketika Arisa dan Kiku tengah berjalan di pinggir danau, tiba-tiba ia melihat Cho Kamichi, seorang pemuda yang tengah memancing dengan tangan kosong. Arisa kagum melihat pemuda itu yang tampak seperti beruang yang sedang mengamati ikan di dalam danau. Tak lama kemudian pemuda itu berhasil menangkap ikan yang sangat besar, Kiku yang kelaparan langsung berlari ke arah hasil tangkapan Cho, Cho yg sedang memegangi hasil usahanya itu tak menyadari bahwa Kiku berlari ke arahnya dan akhirnya melompat hingga menubruknya.
Cho tergeletak di tepi danau sementara Kiku asik menggigiti jerih payah Cho. Arisa yg merasa bersalah kemudian berlari ke arah Cho dan membantu Cho berdiri. setelah Arisa menjelaskan semuanya, Cho bisa mengerti keadaan Arisa, kemudian ia menawarkan lowongan kerja di NekoYa Cafe miliknya. Sedangkan ikan besar tangkapannya itu ia ikhlaskan untuk Kiku.
Relasi:Ruruu Gekkou - Ayah Arisa, sangat menjaga kebersihan
dan benci bila ada hewan dri tempat kotor seperti kecoa =))
Midori Gekkou - Ibu Arisa, alergi dengan kucing namun sangat menyayangi Arisa.
May - House Maid yg bekerja di mansion tempat Arisa tinggal, berhenti bekerja karena sakit. Ia menyayangi Arisa seperti anaknya sendiri.
Cho Kamichi - owner nekoya cafe yang ditemuinya di tepi danau.
Contact Info: sutetanohime@ymail.com (ym)