[free roleplay] can't think about the title.. *plak plok*

Luna menatap Leo dan Cho sesaat lalu menatap Crivel.
"ng.. ke sana yuk.. " Luna mengajak Crivel untuk mendekati Leo dan Cho.

Sesampainya di dekat mereka, Luna menatap Leo dan Cho bergantian.
"..ng.. halo.." Luna menyapa Cho lalu melihat takoyaki yang dibawanya.

Banyaknya.. batin Luna.

Belum ia mendekati Luna dan Crivel, mereka sudah mendekat.
"aa~ Hajime mashite~ Cho Kamichhi desu"
ucapnya membungkuk hormat, tentu dengan tersenyum lebar.
"AHH~ kenalan Leo-san ya?"
Kemudian ia menatap luna dan Crivel bergantian, tentu sajah mata kecilnya menyelidik cermat namun ia tak melotot, kurang sopan menurutnya.
Ia kembali terkekeh.
"Nee~ mau Tako??"
ucapnya menawarkan Tako extra besar itu pada Luna dan Crivel ia tersenyum.
"Leo-san~ mau juga??"
tanyanya menatap pemuda singa itu.

*kluk *

Leo mengangguk Singkat,dan menatap tako satu per satu. benar benar extra large....

"....sepertinya enak..."katanya datar.

"berikan yang paling besar....."lanjutnya trus menatap sang tako yang menggiurkan

Cho hanya terkekeh melihat tingkah laku Leo.
"Ia~ ia aaaaa~"
Ucapnya memberikan sesuap Tako paling besar pada Leo,
Ada ada sajah sang singa , tentu sajah ia mesti mengangkat tanganya tinggi untuk memberikanya pada sang singa.
'Derita berbadan pendek'
cemohnya dalam hati.
'lain kali pakai Bakiak yang 20 cm'
pikirnya pada dirinya sendiri.

*NYAAAAAAM*

Leo menerima suapan Cho,dan mengunyah takoyaki dan segera menelannya

"..lain kalai pake bakiak 20 cm..."katanya datar. Ia tak tau jika perkataannya itu sama dengan teriakan batin Cho

Luna hanya melongo melihat tingkah mereka. Ia mentap Cho dan Leo bergantian lagi.

"ng.. anu.." Luna berkata ragu-ragu.

"kalian pacaran ya??" tanya Luna dengan polosnya.

SIIIIIIIINNNNGGGGGGGGG

"........"Leo terdiam,dan menggaruk kepalanya karena pertanyaan Luna. Ia menatap Luna datar tanpa ekspresi

"......menurutmu?'" leo berbisik di kuping luna,dan menjauh dari kuping Luna. Ia melihat takoyaki lagi,dan tentu saja sesekali ia melirik Cho

Luna sedikit menjauh saat Leo berbisik ke telinganya. ia lalu mengernyit dan mengamati Leo serta Cho.

"kalian kan sama-sama laki-laki.. jadi.. tidak mungkin kan?" Luna mencoba menebak sambil terus mengamati kedua pria itu.

aku yang sedaritadi menahan tertawa karena melihat tingkah cho dan leorio, akhirnya kembali normal. luna bertanya tentang hubungan leorio dan cho. leorio hanya berbisik sepatah kata kepada luna. dan luna menebak-nebak hubungan kedua lelaki itu

"luna... kau dunia itu sekarang di penuhi dengan orang ga normal... jadi wajar saja, kalau mereka berpacaran.."kataku santai
aku menoleh ke arah leorio dan cho
"lanjutkan saja aksi kalian... aku suka melihatnya kok~"fujoshiku kambuh. tapi aku tetep senyum-senyum sambil menerka-nerka aksi apa lagi yang akan mereka lakukan

Luna melongo mendengar ucapan Crivel.
"ta.. ta..tapi.. itu kan.." Luna bingung sendiri harus mengatakan apa, akhirnya ia menatap Leo.

"Leo.. itu tidak mungkin kan?? kau tidak mungkin pacaran dengan cowok kan??" Luna menatap Leo dengan pandangan tidak percaya.

Wuihh telatt OTL
gomenn...........upload emote dulu
===================
Entah apa,
secara tiba tiba gadis di hadapan Cho Kamichi menanyakan sesuatu yang membuat bocah kecil ini terkejut.
Lantas ia hanya diam terkekeh kecil di balik tubuh mungilnya

"Aku juga tak dapat mengatakanya dengan jelas~"
ucapnya tersenyum-senyum melahap satu tako dengan lahapnya.
"Aaa~"
ucapnya lagi menyuapi leo.
Lantas entah mengapa luna kurang mempercayainya.
"Etto~ apa yang salah nee...? apa yang tak bisa?"
Cho Kamichi pemuda berumur 16 tahun, selama itu pula ia tidak pernah mendapat penataran Sexual dari orang tua dan kakak nya yang keburu koid.



"anoo....Crivel..Luna...apa maksudnya??"
Cho kamichi hanya bisa bingung menatap Leo dan kedua orang yang lain bergantian.

"......" Leo Terdiam. Ia memasukan tangan di saku,dan menolakan suapan Cho

"Kau sendiri saja yang makan,aku tak lapar.."Katanya sedatar mungkin. Ia berpikir tampaknya Cho kelewat polos atau apalah. Akhirnya Sang singa hanya terdiam,menunduk,sambil mengeraskan suara musik

Luna kesal melihat Leo yang diam dan tidak menjawab pertanyaannya. ia-pun mencengkeram kerah Leo dan mengguncang-guncangkan tubuh pria itu yang sebenarnya jauh lebih besar daripada tubuhnya sendiri.

"ka..ka.. katakan padaku.. kau tidak berpacaran dengan pria itu kan??" tanya Luna dengan sedikit memaksa.

OOT: @chocolate kok etoile? = ="

===============================
luna tadi gelagapan. setelah tindakan polosnya cho, leorio mengencangkan musik yang sedang ia dengarkan. sekarang luna mencoba meyakinkan bahwa leorio bukan pacarnya cho

"jadi... cho~ apa hubungan mu dengan leorio?"tanya ku sambil mendekati orang itu

gomen~ etoile-san TAT choco lg kelaparan + pusing.

tak edit ya bentar......

====================

"Ne~......kenapa leo-san"
Cho menggembugkan pipinya kesal, 'ada apa dengan pemuda ini'
pikirnya memakan sendiri sang takoyaki.
Entah mengapa Suasana bertambah ricuh, Cho hanya bisa kebingungan mengatasi hal seperti ini.
"AKH!!"
Cho terkejut menyaksikan wanita itu menggoncang-goncang Leo secara kasar, ikan ini murka. ia segera menangkap salah satu tangan Luna.
"H-hei!! apa yang kau lakukan!!, Kau menyakitinya!!"

Cho Kamichi menatap Luna dengan tatapan dingin,
Kemudian Crivel bertanya kepada Cho akan hubungannya dengan Leo.
"Oh~ aku menyukainya sebagai seorang manusia, sebagai seseorang yang selalu merawatku, sebagai seseorang yang selalu melindungiku, seseorang yang selalu berada di sampingku"
ucapnya mantap dengan sorot mata tajam penuh goresan keyakinan. ia berdiri tegap menyilangkan tangan.
*bayangkan arisato minato yang asli =))*

*DEG*

Leo menatap Cho tak percaya,ia melepas earphonenya,dan menatap Cho. BAru kali ini ia menampakkan ekspresi terkejut dengan sedikit semburat merah dan tak percaya

"......Cho... ?"Ia berkata lirih. Dipandangnya Cho dengan mata orangenya yang cerah,lalu tersenyum tipis,dan menepuk kepala Cho,mengelusnya penuh Cinta

OOT: hua.. minato~ saya kangen sama minato >////<

-------------------------------------------------------------
cho dengan mantap mengatakan ia suka dengan leorio dari berbagai sisi. leorio kaget. tapi ia tetap mengelus kepala cho.

"ahah... sudah kuduga..."kataku sambil senyum-senyum gajhe

Luna kaget saat tangannya tiba-tiba ditarik oleh Cho, sesaat ia merasa takut dan memilih menunduk. Tiba-tiba Crivel menannyakan sesuatu yang sebenarnya sedang ia tanyakan ke Leo. dan mendengar jawaban dari Cho, ia-pun langsung lemas.

"a..apa?? kau menyukai Leo??" tanyanya dengan mulut menganga.

"ta..tapi.. kalian kan sama-sama.." Luna yang baru pertama kali melihat percintaan antara cowok dengan cowok hanya bisa memegangi kepalanya karena pusing dan bingung. tampaknya ia sangat shock mendengar hal itu.

@etoile: Sama =)) Visu cho minato *OOC abis dr minatonya yaaa?? =)) *

=======================

Cho memberikan sebersit senyum saat Leo mengelus nya,
kemudian ia menyipitkan matanya lagi.
Cho menyeringai kecil.
"apa kurang jelas apa yang kukatakan tadi hmm?"
Kemudian Ia mengecup pelan punggung tangan Leo.
"My beloved one and only.."
Ucapnya tersenyum manis pada Leo.
mendengar pernyataan luna.
"Emang ada hubungannya??"
Cho balas bertanya, masih bingung
'memang mengapa kalau sejenis' pikirnya yang tak pernah mengetahuai struktur sosial manusia.

leo tertawa kecil,di pegangnya pipi Cho dengan lembut mengelusnya.

"kau benar-benar menarik...Cho Kamichi..."wajahnya mendekat ke wajah Cho,perbedaan jarak mereka hanya 1,5 cm. Ia bisa merasakan nafas lembut Cho diwajahnya,dan tersenyum

"Cho...."wajahnya makin mendekat .Apa yang akan ia lakukan?!

aku cuma bisa senyum-senyum gahe ngeliat tingkah laku cho yang sudah merambat ke dunia BL. sedangkan luna terlihat agak shock

"kissuu~~~!!!!!"teriakku

Luna mengernyit lagi saat melihat Cho mencium punggung tangan Leo. bahkan Leo mendekatkan wajahnya ke wajah Cho. apa yang kan mereka lakukan??
"aku.. tidak.. percaya.. Leo.. kau.." Luna hampir saja pingsan, tapi dia tetap jatuh terduduk ke tanah.

kenapa.. kenapa.. kenapa.. bukankah Leo adalah pria.. dan orang yang kalau tidak salah bernama Cho ini juga pria lalu kenapa!!??? Luna berteriak dalam hatinya.

bukankah Leo itu cowok cool yang disukai banyak wanita, lalu bukankah Leo itu sering ditembak oleh para wanita, ah tapi aku tidak pernah menembaknya walaupun aku wanita, aku juga bahkan tidak menyukainya, tapi aku kan wanita, tapi Leo kan sepupuku!! tunggu, kenapa aku jadi memikirkan hal ini? gyaaa!!! aku bisa gila!! Luna menggumam tidak jelas di dalam hatinya.

"........"Jarak mereka makin dekat,tanpa hitungan detik,Bibir Leo sudah melumat bibir Cho dengan lembut,tak peduli dengan pandangan orang-orang sekitar. Selama melumat bibir Cho,tangannya mengelus pipi Cho lembut

"....bibirmu rasa tako..ya..."Kata Leo,setelah mencium Cho,dan tersenyum lembut,salah satu dari senyum mautnya

Luna terbengong kaku sambil duduk di tanah saat menatap Leo mencium bibir Cho.

"ke..kena.. ah.." Luna terjatuh ke tanah, bukan pingsan, hanya jatuh karena tubuhnya terasa lemas.

baru kali ini aku melihat sesama cowok berciuman dan ternyata membuat hati berdebar-debar juga. batin Luna.

"aah!! "
Cho Kamichi.....
.....Pemuda berbintang pisces yang gemar memancing.
Merasa kaget tiada tara saat Leo kontan Menciumnya begitu sajah.
Pemuda itu terduduk lemas di tanah.
'b-bibirnya...' ia masih bisa merasakan bibir lembut nan manis milik Leo, begitu membekas.
"e...etto......... "
Gumannya tak berani menatap Leo. ia hanya tersenyum kecil memegang ujung bibirnya.
"Leo-san! a-apa yang kau pikirkan"
ucapnya masih menutupi mukanya yang merah.