Yuuta Kaionji [Butler]

Lahir di rumah sakit Shibuya, Tokyo 29 Agustus (musim
panas).

Ibunya meninggal tiga hari setelah kelahirannya, ayahnya
menyusul dalam kecelakaan kerja saat beliau merenovasi sebuah gedung, dan tugas membesarkan Yuu menjadi tanggung jawab kakak-kakaknya secara resmi. Tak ada
kerabat yang mau mengurus mereka karena kedua orang tua Kaionji bersaudara tidak direstui pernikahannya antar kakek-nenek mereka. Mereka dianggap sebagai keluarga haram. Meski demikian, para kakak Yuu tidak menyerah.

Kebutuhan hidup yang makin lama makin susah didapatkan,
memaksa satu persatu kakak mengikuti kerja part time. Kakak tertua kini sudah mendapatkan kerja tetap sebagai seorang notaris dan sedang jatuh cinta dengan klien-nya, yang bernama Ikeda Satoshi. Kakak kedua masih menjalani pendidikan perguruan tinggi di jurusan musik dan bekerja sambilan sebagai pianis sebuah restauran. Kakak ketiga yang jago memasak, bekerja sambilan sebagai pembantu koki kue di sebuah toko kue meski masih mahasiswi tingkat 1. Kakak keempat dan kelima adalah anak kembar identik; meski masih bersekolah di kelas tiga, mereka bekerja sambilan sebagai maid di Akihabara.

Bagaimana dengan Kaionji Yuu? Pemilik sebuah ginjal saja ini
ketika kecil badannya lemah, sehingga kakak-kakaknya sangat melindungi dan memanjakannya. Ini tentu saja mengundang cemoohan dari teman-temannya dan selalu menggoda Yuu kalau sedang tidak dikawal oleh kelima kakaknya, terutama
kalau sedang di sekolah.

Yuu yang bertekad untuk tidak bergantung pada kakak-kakak perempuannya (karena dia laki-laki), menemukan sebuah brosur tentang dibutuhkannya butler di Kafe Hayori ketika dia duduk di kelas 2 SMA (sekarang). Ingin lepas dari imej 'anak laki-laki manja yang dibesarkan oleh lima kakak-kakak cantiknya', Yuu akhirnya melamar menjadi butler Hayori Cafe.