[free roleplay] can't think about the title.. *plak plok*

Leo menatap Luna penuh rahasia. Ketika ada yang menyapa mereka(lelaki)...... Dia mengernyit,rasanya mirip seseorang saudara orang itu kah?

"......saudara Etoile?"tanyanya datar pada yang baru saja datang

pikiranku yang sibuk mikir terpecah karena leorio. ia menanyakan tentang diriku

"i-iya! aku saudara kembarnya etoile! perkanalkan, namaku crivel noirre"kataku

untung saja dia tidak sadar...

Mata leo masih mengernyit melihat reaksi pemuda didepannya. matanya menyipit,seakan memeriksa pemuda didepannya dengan X ray dan Mesin Pendeteksi kebohongan

''......''

Luna mengernyit mendengar Leo menyebut nama 'Etoile'. Kebingungannya lalu terpecahkan oleh jawaban yang diberikan oleh pria yang baru saja datang itu.

"wah.. saudara kembar Etoile? pantas saja mukanya mirip.." ucap Luna dengan riangnya. Ia lalu mengamati pria itu dari bawah ke atas.

"eh.. siapa.. namamu?" tanya Luna.

tapi aku masih agak panik. soalnya tatapan tajam leorio masih mengarah kepada ku.
tapi, untung saja luna tidak sadar sama sekali dan menanyakan soal namaku dengan riangnya

"er... tadikan sudah ku bilang. namaku crivel noirre"jawabku sambil tersenyum

aku masih merasakn tatapan tajam dari leorio... rasanya nusuk = ="

leo masih menatap Crivel tajam. Sedikit curiga tentu saja. Tapi ia mengalihkan pandangan dan memasang earphone lagi. terlalu malas berurusan pada hal yang bukan haknya(maksudnya?!)

"......"

Luna tersenyum riang.
"Crivel.. salam kenal.." ucapnya ramah.

"namaku Luna.. aku teman satu tempat kerja dengan Etoile.." Luna menjelaskan.
"kenapa kau tidak bersama saudara kembarmu itu?" tanya Luna sambil celingukan mencari Etoile.

'...aku inginlihat kalian bersama.." Leo menimpali dengan nada tajam menusuk. Matanya menatap Crivel dingin tanpa perasaan.

"...."Lalu ia memakan lagi takoyaki kesayangannya

aku bernafas lega ketika leorio mengalihkan pandanganya
tapi bersamaan dengan itu juga agak kaget karena luna menanyakan 'kembaran' ku

"etoile tadi... ng.. lagi istirahat! tadinya ku ajak jalan-jalan. tapi dia tidak mau"aku berusaha berkelit
"aku mendengar cerita etoile soal kalian. katanya bekerja di hayori cafe menyenangkan"tambah ku

tiba-tiba leo mengatakan bahwa ia ingin melihat ku dan 'kembaran' ku bersama-sama. dan dengan tenang ia memakan takoyaki nya lagi

"tampaknya tidak bisa... karena kami jarang bersama-sama. karena kalau ia bekerja, aku juga sedang pergi"jawabku

"yaah.." Luna mendesah kecewa.

"padahal kalian kan kembar, seharusnya kalian lebih sering bersama-sama, itu akan lebih menyenangkan.." Luna tersenyum.

"oh ya, bagaimana kalau sesekali kau mengunjungi cafe kami? kurasa Etoile pasti senang kalau kau datang.." Luna mengusulkan.

luna mengusulkan kalau aku datang ke cafe

"ya.. mungkin kalau sempat... eh.. maaf, aku harus pulang.. sampai jumpa!"aku melangkah pergi meninggalkan mereka berdua

"eh.. tunggu.." Luna menarik tangan Crivel agar tidak pergi.

"bagaimana kalau kita jalan-jalan dulu.." ajak Luna dengan riangnya.

"kau juga lagi jalan-jalan di sini kan?"

Leo menatap luna dan Crivel,lalu tersenyum. Ia senang Luna bisa ngomong lancar pada orang lain,terutama Lawan jenisnya. karena biasanya gadis itu gagap nggak jelas kalo ngomog sama orang lain

saat aku mau pergi, luna menarik tanganku. dsan meminta ku agar tidak pergi. aku melihat leorio tersenyum. aku tidak tahu apa maksudnya...

sekarang aku bingung. pergi, atau tidak. wajah luna yang memohon-mohon membuat ku bimbang

"er.. baiklah.. mau kemana?"tanya ku

"hehehe.. asyik.." Luna tersenyum riang. ia lalu tersadar kalau dia lagi menggenggam tangan Crivel.

"ah.. maaf.. aku.. tidak bermaksud.. untuk.." Luna jadi gelagapan sendiri.

"eh.. ng.. mau.. jalan-jalan ke danau? di dekat taman ini kan ada danau.." Luna menunjuk ke arah jalan yang menuju danau.

luna tiba-tiba gelagapan. pasti ia gugup karena memgang tanganku

"ayo.. leorio mau ikut?"tanyaku pada leorio yang masih menikmati takoyaki nya (dari tadi ga abis-abis..)

"...boleh saja."ia berdiri dan membuang bungkus takoyakinya
Sekali lagi ia menatap Crivel

'darimana kau tau namaku?"tanyanya datar

leorio membuang bungkus belas takoyakinya, dan bertanya dari mana aku tau namanya

"etoile suka cerita. dia juga suka candid orang-orang di cafe, dan menunjukkan foto kalian"kataku
"ayo, jangan buang-buang waktu lagi! kita ke danau!"aku pun mulai berjalan ke arah yang di tunjuk luna

cho join yaaa~
Hadir~/plak
Lokasi: Taman antahberantah /plakk
Time: 15.03pm
======================

Cho Kamichi, Pemuda berambut biru itu tengah asik berjalan jalan. Ketika itu Cho Kamichi pemuda bermarga Cho itu menangkap sosok yang sangat ia kenal, sesosok pria dengan postur tinggi berekspresi limited edition.
'Leo-san??'
Pikirnya kebingungan Melihat pemuda itu di kelilingi dua wanita, Kontan ia menggembungkan pipinya. 'siapa mereka?' tanyanya dalam hati mengamati.
Namun mustahil juga untuknya marah, ia tak kesampaian memikirkan pemuda singa itu dengan wanita lain.
Alhasil Cho kamichi pemuda pendek pengguna bakiak sejati itu,hanya manggut manggut.
"Leo~san!!"
pikirnya berlari menghampiri mereka. Tentu sajah dengan senyum lebarnya.

Deg!!!

Sebuah suara yang amat ia kenal memanggilnya. Ia menoleh ke belakang,dan melihat pemuda pendek ber bakiak berlari ke arahnya. Cho Kamichi.

"......anak itu..."ia menghela nafas melihat Cho yang berlari

Cho tersenyum menatapi mereka di sana.
"aia~ Konnichiwa nee~"
Sapanya penuh semangat. Kemudian ia menatap mereka semua satu persatu.
"ahh~ kalian sedang apa??hmm~~"
Ucapnya lagi seraya menarik narik lengan Leo,
ketika itu Cho Kamichi menatap stand Takoyaki ...
"TAKO!"
Ia pun berlari menghampiri stand.

==============
=)) LOL gj ahh si cho

Luna yang lagi berjalan ke arah danau bersama Crivel menengok ke arah asal suara yang memanggil Leo. Ia-pun melihat seorang lelaki ber-bakiak berlari ke arah mereka.

"...siapa? temanmu?" tanya Luna ke Leo sambil terus mengamati laki-laki yang lagi berlari itu. Tak lama, laki-laki itu menghampiri Leo dan menarik-narik lengan Leo. Luna-pun langsung mengernyit.

"...sepertinya kalian akrab..."

"......" leo terdiam,lalu tersenyum. Ia mengikuti keinginan Cho,dan mengikuti pemuda itu.

"..tunggu sebentar..aku ke sana dulu.."Ia berkata datar sebelum pergi mengikuti Cho

@etoile: ARGH GOMEN CHOCO LUPA KALO ETOILE LG JD OTOKO TAT untung cuma monologg....gomeeeeeeeeeeeeeeen anggap aja kalimatnya di ganti "bersama seorang gadis dan seorang pemuda" begitu yaa *bow* gomenn
============

Cho yang berada di Stand Takoyaki menyapa sang Pemilik stand.
"Yo! abang Tako~ yang biasa ya~~!!"
ucapnya mengacung-acungkan tangan.

Ahh~ Cho kecil~ sebentar Tako spesial untuk mu!!
terimakasih untuk tangkapan guritanya!!

Cho hanya tersenyum menggaruk kepala.
"Ahh sama-sama~"
Ia pun menerima sang tako.

"Ne~ leo-san, mau?"
ucapnya tertawa memamerkan 7 buah tako extra besar.
"Tidakkah kita menyusul mereka"
ucapnya lagi menatap mereka di kejauhan.

Leo tersenyum kecil,dan menepuk kepala Cho.

"kau ini..''Ujarnya sambil mengelus-elus kepala Cho seperti mengelus kucing.

Cho bertanya apakah mereka mau menyusul atau tidak,leo mengangguk

'' Kita susul..ayo...."Leo tersenyum lembut,dan menarik Cho