[free roleplay] 1st practice RP

arika wrote:

bisik gadis tersebut,"kk, kk mesum gak? aku denger loh kk bilang aku jahili saja anak ini"

"Aku tidak bicara seperti itu. Mungkin kamu salah orang"

arika wrote:

"mau gak kk jadi temenku? klo nggak berarti kk pacar mereka... kenalin, mikita tsutsuchi, atau panggil saja miki-chi. salam kenal" dengan suara nan imut dan wajah menggemaskan melelehkan hati wanita itu....

"Ah salam kenal Miki-chi, maaf tapi aku sedang ada urusan dengan Cho-san"
Selena mengalihkan pandangannya lagi, ia menatap Cho sambil mengambil semangka dari Leo.

@arika:hei nak itu kan Monolog hati yang di sebutkan soran
peraturan masih berlaku ingat=))<< tetep aja gak berenti ngakak[/b]
=============

Cho Menghela nafas, Kali ini ia hanya menatap dua orang gadis di hadapannya. Jujur dia memang sering grogi di hadapan wanita.
"leo-san , semangkanya sisa berapa?" tanyanya
"Akhh...Miki-san..."
Ia terkejut mendengar Ucapan Miki,

"Gomen Selena, tolong maafkan perkataan gadis ini"
ucapnya membungkuk

"Miki-chi!! PUSH UP!!"*ngakak*
teriaknya.

Pikiran wanita memang rumit. Cho Kamichi, benar benar tak mengerti akan wanita. apalagi saat Selena mengucapkan kata kata itu.
'Ah salam kenal Miki-chi, maaf tapi aku sedang ada urusan dengan Cho-san'

"Ehh!!??............"
Cho Kamichi menganga lebar pertama kalinya.

dengan wajah yg cemberut dan tiba-tiba sifatnya gak moe lagi,,,

"KAK, ini siapa ya?? mengganggu saja!" sifat miki-chi yag sudah dipendam dalam-dalam keluar tampa sadar oleh miki-chi. miki-chi langsung menutup mulutnya dengan kedua tangannya yang kecil itu...

tiba-tiba air mata gadis itu keluar, dengan wajah yang menggemaskan saat menangis ini bilang," ma-ma-maap ya kak..... "

Spoiler:

@Choco, sama, saya juga ngakak. XDD~

=====================

Selena ikutan menganga. Gadis kecil seperti ini disuruh push-up?!
Pria ini menarik.

Tatapannya berpindah-pindah antara Miki dan Cho. WTH.

gadis kecil ini pun push up.
tapi lucunya, miki ini push up, jatuh telungkup lucu sekali hingga membuat hati mereka meleleh.

"kakak, maapin ya.....tadi sifat ku yang dulu keluar"dengan wajah memelas ia berkata tersebut pada selena.

tapi dalam hati miki yang ternyata masih di kuasai oleh yandere miki berkata ah, kk ini mengganggu saja! lihat donk! ni anak kecil woi! loe aja yang push up sendiri!" memang sifat yandere miki terlalu parah....

LOL =))
==================

Mendengar perkataan Miki-chi, Cho kamichi. Despo memeluk lutut di tanah.
"Lantas siapa yang menggaji mu nak"
ucapnya pelan se-pelan angin berlalu.

'Kenapa ??why??whyyyyyyyyyyyyyyyyyyyy??? knp ??padahal umur kita cuma beda setahun...kenapa ABANG!!!! ??SAYA BUKAN BETAWI!! SAYA SUNDA-MELAYU JEPANG ASLI!!'
pikir pemuda pisces itu lagi.

"ia..ini gara-gara saya jarang muncul hiksu.."
Cho kamichi, memutuskan untuk bekerja lebih giat.

Selena tertawa kecil di hatinya.
Ia sungguh lapar tapi ia ingin menggoda Cho.
Semangka sekarang terlihat lebih menggoda daripada Cho.
Selena memakan semangka pemberian Leo sambil tertawa-tawa kecil.

"Hei Cho, kamu membolos lagi dari kerjaanmu yah?"

"..."Leo menatap semua kejadian di sana dengan cuek. Ia melihat sekelilin. Tampaknya mereka semua yang notabene mencolok telah menarik perhatian para pengunjung pantai lainnya. Leo memilih diam menunggu yang lain sadar

miki bingung apa yang dikatakan oleh pemilik cafe yang ia bekerja....

"ah! kk *kk aja ya, miki berpikir kalau sama orang yang lebih tua harus sopan* kk hubungan sama kak SHE-RE-NA apa?*

"B-bolos??!!"
Cho mundur 3 langkah, berusaha menghindar

"Ti-tidak!! hanya istirahat!!"
Cho menggembungkan pipi merasa terdesak.

Menatap Leo, Ia berharap mendapat bantuan, matanya sudah merah. bingung harus apa.
Manalagi orang orang memperhatikan mereka.

Kemudian sang Gadis mungil itu menanyakan sesuatu yang membuat Cho semakin menganga.

"H-HUBUNGAN???!!"
Cho Diam kaku, menatap kedua gadis itu bergantian.
'h-hubungan?? melihat wanita itu sajah aku sudah tak kuat berdiri!!"
pikirnya dalam hati.

miki-chi pun makin bingung,
k Cho knapa ya?pikirnya dalm hati.

"minaa-san mau es krim? aku beliin ya! pasti ka SHE-RE-NA kepanasan,
tunggu"

lalu miki-chi pergi.....

Spoiler:

Selena menggenggam tangan Cho, seraya berkata..
"Cho-san itu kan cafe owner, membolos itu tidak baik lho..."

Selena tertawa dalam hatinya, Miki, pertanyaan bagus!

Leo menatap dingin mereka yang memperhatikan mereka. bukannya pergi malah memotret dirinya dan orang-orang disitu

"...sebaiknya pindah tempat.."katanya datar pada semuanya

"kita menjadi pusat perhatian...."

Selena menatap Leo sambil cemberut.

"Baiklah, bagaimana kalau kita main-main di pantai saja? Sudah jauh-jauh di pantai, masa kita nggak main?"

Shion yang telah menghabiskan potongan semangka-nya ini hanya memandangi teman-teman sekaligus owner cafe-nya mengobrol...
Ketika mendengar Kamichi terpergok membolos bekerja pun Shion hanya bisa menahan tawanya sambil memainkan topi yng ia pakai..

"Ah Selena-san.... Kenapa anda sekarang di sini? Bukankah seharusnya cafe sedang ramai-ramainya, apa anda tidak membantu Qeys-san?" tanya Shion kepada Selena dengan wajah santai.

"Eh Chi-chan.... anak cewe tadi siapa sih? Kok agak aneh gitu? Pegawaimu?" tanya Shion kepada Kamichi sambil memandang anak cewek tadi pergi.

Selena mengajak bermain di pantai? Leo menanggapi dengan wajah datar,tak terlihat ketertarikannya sama sekali.

"itu terserah"ujarnya datar

"...Nee~"
Gadis mungil itu pergi begitu sajah.

meninggalkan mereka, sekumpulan pemuda dan sorang gadis.

"B-Bolos??!!"
Cho melotot mendengar ucapan itu, apalagi dengan Selena pake memega tangannya segala.

"A-ano...........................A-aku hanya istirahat,"
Jawabnya dengan mata yang berputar putar.

Lantas secara tiba-tiba Leo berbicara.
"ARGH~!! SETUJU!!"
Teriak Cho, kemudian ia menunjuk lokasi di balik gerbang.

"Shino yang tadi maid di cafe Ku Mikita namanya"
ucap cho masih memperhatikan tangannya.

"MINNA Ayo kita ke sana!!"
Ia pun berlari kedalam, melepaskan gengaman Selena.

Shino Kuroyama wrote:

"Ah Selena-san.... Kenapa anda sekarang di sini? Bukankah seharusnya cafe sedang ramai-ramainya, apa anda tidak membantu Qeys-san?" tanya Shion kepada Selena dengan wajah santai.

........................

Selena tidak menjawab pertanyaan Shion,
dan bergegas mengejar Cho ke pantai.

Bisa gawat kalau aku ketahuan membolos juga.

Dalam hatinya ia puas membuat Cho salah tingkah seperti itu, tapi dilain pihak, ia merasa agak merasa bersalah pada Qeys karena ia meninggalkannya di cafe begitu saja.

OOT : Nama chara saia itu Shion bukan Shino~< siapa juga yang pilih nama mirip gitu~*plak*
-----------------------------------

Quote : "Shino yang tadi maid di cafe Ku Mikita namanya"

"Oh.... pantesan
anaknya aneh..... semua yang kerja di cafe-mu itu memang agak aneh ya?"
balas Shion sambil terkekeh

Quote : "MINNA Ayo kita ke sana!!"

Melihat
Kamichi yang panik ngga karuan seperti itu, Shion pun mengikutinya dari
belakang tanpa berkata apapun tapi ia tetap tertawa saat melihat
ekspresi Kamichi yang kacau itu.

Quote :

........................

"Etto.... Selena-san.... jangan-jangan....... anda membolos ya?" tanya Shion sambil menghela nafas dan tetap mengikuti Cho dari belakang.

Saya tulisnya Shion kok?

--------------------------

Shino Kuroyama wrote:

"Etto.... Selena-san.... jangan-jangan....... anda membolos ya?" tanya Shion sambil menghela nafas dan tetap mengikuti Cho dari belakang.

"He?"
Selena berhenti mendadak.

"Hnng, tidak kok. Aku.. aku sedang mencari.. emm, inspirasi untuk seragam baru di cafe.." Selena panik dan segera mencari-cari alasan.

Selena mencek handphone-nya, berharap semoga Qeys tidak menelpon atau semacamnya.

"Selena-san...." Leo menatapnya datar.

"Jelas sekali jika anda bolos. Reaksi anda mencurigakan....."Katanya dingin dengan wajah yang belum menampakkan ekspressi

Maksud saia si Cho-chan
-------------------------------------

Quote :

"He?"
Selena
berhenti mendadak.

"Hnng, tidak kok. Aku.. aku
sedang mencari.. emm, inspirasi untuk seragam baru di cafe.." Selena
panik dan segera mencari-cari alasan.

"Hooo... mencari insipirasi buat seragam ya?", balas Shion dengan tatapan yang agak tajam. "Ah mungkin lebih baik aku menelpon Qeys-san untuk memastikannya?" lanjut Shion sambil mengeluarkan Handphone-nya dan mulai mencari nama Qeys di contact handphone-nya.

Shino Kuroyama wrote:

"Hooo... mencari insipirasi buat seragam ya?", balas Shion dengan tatapan yang agak tajam. "Ah mungkin lebih baik aku menelpon Qeys-san untuk memastikannya?" lanjut Shion sambil mengeluarkan Handphone-nya dan mulai mencari nama Qeys di contact handphone-nya.

Ara..
.................

Selena terdiam, Dan ia berbalik mengejar Cho.
"Ah, Cho, tunggu aku"

Selena meninggalkan Shion, tak peduli ia akan menelpon Qeyz atau tidak. Toh ia tidak takut pada Qeyz :P

Quote :

Ara..
.................

"Dasar.... payah nih owner satu ini..." ucap Shion sambil menghela nafas panjang. Akhirnya Shion hanya mengirim e-mail ke Qeys untuk memberitahu kalo si Selena "kabur" dari pekerjaannya...*diinjek Selena*

Shion pun ikut mengejar Cho, sambil berlari ia mengeluarkan pocket watch-nya dan melihatnya... Ternyata 2 jam lagi dia sudah harus kembali bekerja di cafe.... "Ah bentar lagi waktunya kerja..." pikir Shion.

Selena hanya diam melihat Shion mengirim e-mail kepada Qeyz.
Toh Qeyz sepertinya mengijinkan Selena untuk pergi kapanpun ia mau.

"Ah, aku bosan.. Shion~"
Selena menarik tangan Shion, dan menatapnya dalam-dalam.